JIKA ANDA MERASAKAN KESULITAN DALAM MEMPEROLEH RIZKI YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH KARNA ANDA TELAH LUPA DENGAN HAL BERIKUT INI..!!!
Liku-liku
kehidupan memang tak bisa dikalkulasi dengan hitungan. Negeri yang sedemikian
makmurnya ini, terancam kekurangan sandang, pangan dan papan. Kegoncangan
melanda di mana-mana. Kegelisahan menjadi selimut kehidupan yang tidak bisa
ditanggalkan. Begitulah kalau krisis ekonomi sudah memakan korban. Seakan
manusia telah lalai, bahwa segala yang terhampar di jagat raya ini ada Dzat
yang mengaturnya. Apakah mereka tidak ingat Allah Ta’ala telah berfirman :
“Dan tidaklah yang
melata di muka bumi ini melainkan Allahlah yang memberi rezkinya.” (QS. Hud : 6)
Keyakinan
yang mantap adalah bekal utama dalam menjalani asbab (usaha) mencari rezeki. Ar
Rahman yang menjadikan dunia ini sebagai negeri imtihan (ujian), telah
memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapi manusia. Di antaranya:
1. Berusaha dan Bekerja
Sudah merupakan sunnatullah seseorang
yang ingin mendapatkan limpahan rezeki Allah harus berusaha dan bekerja. Hal
ini berdasarkan firman Allah Ta’ala :
“Kalau telah ditunaikan
shalat Jum’at maka bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Allah
sebanyak-banyaknya agar kalian bahagia.” (QS. Al Jumu’ah : 10)
Rezeki Allah itu harus diusahakan dan
dicari. Tapi, kadang-kadang karena gengsi, sombong dan harga diri seseorang enggan
bekerja. Padahal mulia atau tidaknya suatu pekerjaan itu dilihat apakah
pekerjaan tersebut halal atau haram.
2. Taqwa
Banyak orang melalaikan perkara ini,
karena kesempitan hidup yang dialaminya. Dia mengabaikan perintah-perintah Allah,
karena tidak sabar menunggu datangnya pertolongan Allah. Padahal Allah Ta’ala
telah menyatakan :
“Dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar
baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. ”
(QS. Ath Thala : 2)
Yaitu ‘dari jalan yang tidak
diharapkan dan diangankan-angankan ,’ demikian komentar Qatadah, seorang tabi’in
(Tafsir Ibnu Katsir 4/48). Lebih jelas lagi Syaikh Salim Al Hilali mengatakan
bahwa Allah Yang Maha Tinggi dan Agung memberitahukan, barangsiapa yang bertaqwa
kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan jalan keluar terhadap problem yang
dihadapinya dan dia akan terbebas dari mara bahaya dunia dan akhirat serta
Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Bahjatun
Nadhirin 1/44).
3. Tawakkal
Allah
berfirman :
“Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi
(keperluan)nya. ” (QS. Ath Thalaq : 3)
Yakni ‘barangsiapa yang menyerahkan
urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi apa yang dia inginkan,”
demikian kata Imam Al Qurthubi dalam dalam Al Jami’ Ahkamul Qur’an, 8/106.
Dan tidak dinamakan tawakkal bila
tidak menjalani usaha. Sesungguhnya menjalani usaha merupakan bagian dari
tawakkal itu sendiri. Oleh karena itu Ibnul Qoyyim mengatakan
”Tawakkal
dan kecukupan (yang Allah janjikan) itu, bila tanpa menjalani asbab yang
diperintahkan, merupakan kelemahan semata, sekalipun ada sedikit unsur
tawakkalnya. Hal yang demikian itu merupakan tawakkal yang lemah. Maka dari itu
tidak sepantasnya seorang hamba menjadikan sikap tawakkal itu lemah dan tidak
berbuat dan berusaha. Seharusnya dia menjadikan tawakkal tersebut bagian dari asbab
yang diperintahkan untuk dijalani, yang tidak akan sempurna makna makna
tawakkal kecuali dengan itu semua.”
(Zadul Ma’ad 2/315).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
mengingatkan kita dalam riwayat yang shahih :
“Seandainya
kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Dia akan
memberikan rezeki kepada kaian sebagaimana burung diberi rezeki, pergi di pagi
hari dalam keadaan perut kosong, (dan) pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. An Nasai, Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
4. Syukur
Syukur adalah jalan lain yang Allah
berikan kepada kaum mukminin dalam menghadapi kesulitan rezeki. Dalam surat
Ibrohim ayat 7 Allah berfirman :
“Kalau
seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk kalian
(nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat
keras.” (QS. Ibrohim
: 7)
Oleh karena itu dengan cara bersyukur
insya Allah akan mudah urusan rezeki kita. Adapun hakekat syukur adalah :
“mengakui nikmat tersebut dari Dzat Yang Maha Memberi nikmat dan tidak
mempergunakannya untuk selain ketaatan kepada-Nya,” begitu Al Imam Qurthubi
menerangkan kepada kita (tafsir Qurthubi 9/225)
5. Berinfaq
Sebagian orang barangkai menyangka
bagaimana mungkin berinfaq dapat mendatangkan rezeki dan karunia Allah, sebab
dengan berinfaq harta kita menjadi berkurang. Ketahuilah Dzat Yang Maha Memberi
Rezeki telah berfirman :
“Dan
apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan
menggantinya.” (QS.
Saba: 39)
6. Silaturohmi
Dalam hal ini Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan
dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturohmi. ” (HR. Bukhori
Muslim)
7. Doa
Allah memberikan senjata yang ampuh
bagi muslimin berupa doa. Dengan berdoa seorang muslim insya Allah akan
mendapatkan apa yang dia inginkan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menuntun
kita agar berdoa tatkala kita menghadapi kesulitan rezeki.
“Ya Allah aku meminta kepadaMu
ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)
Wallahu a’lam
bish Showab.
Semoga Allah memberikan rizkinya yang berkah manfaah di dunia dan rizki yang bisa menghantarkan kita kesurganya... Aamin
No comments:
Post a Comment